Perang Bahasa: Bahasa Sopan-Santun vs Bahasa Maki-Maki

Saudara-saudara, akhirnya saya sadar bahwasanya belajar Linguistik itu menjadi penting ketika saya masuk dalam perang sastra Kita belakangan ini: perang sastra Kita antara orang-orang tanpa akal sehat [Bandit Sastra Denny JA dan cecunguk-cecunguknya] melawan orang-orang berakal sehat [Saut Situmorang dan kawan-kawan]. Pentingnya adalah bukan sekedar untuk memahami asal-usul kata dan tanda, tetapi masuk lebih jauh … Lanjutkan membaca Perang Bahasa: Bahasa Sopan-Santun vs Bahasa Maki-Maki

Peringatan Sastra Pemaki untuk Denny JA dan Pengikutnya

Saudara-saudara, kekacauan yang terjadi dalam sastra Kita dewasa ini adalah penanda betapa rentannya dunia sastra Kita dimasuki oleh bandit-bandit sastra. Dimana bandit-bandit itu seakan tanpa dosa melakukan manipulasi sejarah sastra Kita dan mencetak insan-insan yang bakal menjadi generasi bandit selanjutnya. Saudara-saudara, dahulu kala pasca perang ideologi antara LEKRA melawan MANIKEBU, ada seorang bandit sastra/anak-emas Amerika … Lanjutkan membaca Peringatan Sastra Pemaki untuk Denny JA dan Pengikutnya

Denny JA duet Narudin Pituin: Mereka Cumak Parasit!

Sejak tahun 2014 nama dua cecunguk bandit sastra Indonesia, Denny JA dan Narudin Pituin, ini bisa dikatakan berhasil mengecoh dunia kesastraan Indonesia. Dengan ketololan Denny JA dengan Puisi Esei-nya dan Narudin Pituin dengan kegoblokan Kritik Sastra-nya mencoba memanipulasi sejarah sastra Indonesia dan menggiring publik ke kedangkalan berpikir ala Pituin. Dua cecunguk bandit sastra Indonesia ini … Lanjutkan membaca Denny JA duet Narudin Pituin: Mereka Cumak Parasit!